4. Bhutan

Di Kerajaan Bhutan, kehadiran McDonald's tidak pernah terwujud meski tidak ada larangan resmi. Beberapa faktor menjadi alasan utama, seperti populasi yang kecil, biaya tinggi untuk mengimpor bahan baku, serta tradisi masyarakat Buddha yang lebih membatasi konsumsi daging.

Pemerintah Bhutan juga menolak proposal McDonald's karena alasan kesehatan. Lebih jauh, konstitusi Bhutan mewajibkan warganya menjaga budaya, lingkungan, dan warisan leluhur.

Hal ini membuat masyarakat enggan menerima produk makanan cepat saji asing yang dianggap tidak sejalan dengan nilai lokal.

5. Korea Utara

Secara hukum, tidak ada larangan bagi McDonald's untuk beroperasi di Korea Utara. Bahkan, pernah muncul laporan Kim Jong Un membuka peluang bagi merek makanan cepat saji Barat masuk ke Pyongyang.