Di 5 Negara Ini Tidak Ada Restoran McDonald's Sama Sekali, Penyebabnya Beragam
Anehnya, perubahan itu tidak mengurangi antusiasme warga. Hingga kini, merek baru tersebut tetap populer dan mampu melayani sekitar dua juta pelanggan setiap hari.
3. Zimbabwe
Zimbabwe sebenarnya sempat hampir memiliki McDonald's pada tahun 2000. Namun, rencana itu batal karena krisis ekonomi berkepanjangan.
Menurut pakar pangan Afrika, biaya operasional yang tinggi, infrastruktur yang tidak stabil, dan daya beli masyarakat yang rendah membuat negara ini kurang menarik bagi jaringan cepat saji global.
Meski begitu, absennya McDonald's juga membawa dampak positif. Kehadiran rantai makanan cepat saji sering dianggap mengikis budaya kuliner lokal, mendorong pola makan seragam, dan meningkatkan risiko penyakit seperti obesitas serta diabetes.
Zimbabwe kini justru dipandang memiliki peluang untuk memperkuat tradisi kuliner, melindungi pedagang kecil, dan menjaga warisan budaya kuliner tradisionalnya.