Ribuan Orang Tanda Tangan Petisi Pencopotan Gus Yahya dari MWA UI Imbas Undang Pembicara Pro-Zionist Israel
Latar Belakang Kontroversi
Mengutip laman change.org, peristiwa ini berawal dari kegiatan Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU) UI yang menghadirkan Peter Berkowitz sebagai pembicara. Kehadiran akademikus yang disebut terafiliasi dengan Zionisme itu menimbulkan keresahan di kalangan mahasiswa dan alumni UI, yang dikenal memiliki sikap kuat mendukung kemerdekaan Palestina.
Komunitas mahasiswa Universitas Indonesia Student for Justice in Palestine (UI SJP) langsung merespons dengan menggelar sejumlah aksi, antara lain “UI Tolak Zionisme”, audiensi dengan pihak rektorat, diskusi pembentukan UI Palestine Center (UIPC), hingga penyusunan proposal kuliah umum dengan mengundang profesor asal Palestina.
Setelah ditelusuri, Gus Yahya yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dikonfirmasi sebagai pihak yang bertanggung jawab atas undangan terhadap Berkowitz. Ia kemudian mengakui kelalaiannya dan telah meminta maaf kepada rektor UI serta masyarakat.
Namun, permintaan maaf itu dinilai belum cukup. UI SJP kemudian meluncurkan petisi berjudul “Dukung Pencopotan Yahya Cholil Staquf dari Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia”. Hingga kini, petisi tersebut sudah ditandatangani 2.814 orang sejak dibuat pada 12 September 2025.
Petisi tersebut bertujuan mencegah kejadian serupa terulang serta menjaga nama besar UI dari keterkaitan dengan Zionisme. UI SJP juga menyoroti rekam jejak Gus Yahya yang dinilai memiliki irisan dengan tokoh maupun agenda Zionis.