Menu

Benjamin Netanyahu Tolak Status Negara Palestina di PBB

Amastya 27 Sep 2025, 16:32
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 26 September 2025 di New York City /AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 26 September 2025 di New York City /AFP

"Israel tidak akan membiarkan kalian menjerumuskan negara teroris ke dalam tenggorokan kami. Kami tidak akan melakukan bunuh diri nasional karena kalian tidak punya nyali untuk menghadapi media yang bermusuhan dan massa antisemit yang menuntut darah Israel," ujarnya.

Pidato Netanyahu disampaikan beberapa hari setelah Inggris, Kanada, Australia, Prancis, dan negara-negara Barat lainnya secara resmi mengakui negara Palestina.

Ia mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan pesan yang sangat jelas bahwa membunuh orang Yahudi akan menguntungkan.

Netanyahu juga memuji Trump dalam pidatonya.

Kedua pemimpin dijadwalkan bertemu di Washington pada hari Senin (29 September).

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada para wartawan di Gedung Putih bahwa ia mungkin telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza.

Halaman: 123Lihat Semua