Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kasmarni juga menjelaskan kondisi keuangan daerah yang sedang menghadapi tantangan akibat penundaan penyaluran Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat.

Meskipun demikian, Bupati memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis tetap berkomitmen menjaga pelayanan publik agar berjalan optimal.

“Kita melakukan efisiensi anggaran, namun prioritas utama tetap memastikan layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur berjalan dengan baik. Pemerintah daerah juga terus bersikap tanggap terhadap setiap persoalan masyarakat,” tegasnya.

Kasmarni menegaskan bahwa Pemkab Bengkalis akan terus berupaya mencari solusi terbaik atas berbagai persoalan yang terjadi, termasuk konflik masyarakat dengan perusahaan di wilayah Rupat, dengan mengedepankan asas hukum dan keadilan.

Selain itu, Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung berbagai program strategis nasional dan daerah, seperti Program Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, dan Program Ketahanan Pangan.

“Mari manfaatkan lahan kosong dan pekarangan rumah untuk menanam bahan pangan cepat panen. Langkah sederhana ini dapat membantu ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga,” kata Kasmarni.