Microsoft Memegang 27 Persen Saham OpenAI dalam Kemitraan Baru, Investasi Senilai 135 Dolar Miliar
Namun, OpenAI, di bawah kepemimpinan CEO Sam Altman, semakin gencar memperluas kemitraannya dengan perusahaan lain, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah kesepakatannya dengan Microsoft masih dapat dipertahankan.
Kemitraan ini dimulai pada tahun 2019 ketika Microsoft menginvestasikan $1 miliar dalam sebuah organisasi riset AI kecil yang didirikan pada tahun 2015 oleh tokoh-tokoh teknologi terkemuka, termasuk Elon Musk.
Microsoft memperdalam komitmennya pada tahun 2021 dengan pendanaan tambahan, dan sekali lagi pada bulan Januari 2023 dengan investasi yang dilaporkan sebesar $10 miliar menyusul meroketnya popularitas chatbot ChatGPT milik OpenAI, yang diluncurkan pada bulan November 2022.
Kemitraan ini mentransformasi kedua perusahaan.
OpenAI berevolusi dari laboratorium riset menjadi salah satu perusahaan rintisan paling berharga di dunia, sementara Microsoft awalnya meraih posisi terdepan dalam persaingan AI, mengintegrasikan teknologi OpenAI—yang kini berganti nama menjadi Copilot—di seluruh lini produknya, mulai dari pencarian Bing hingga aplikasi Office.
Hubungan mereka menghadapi gejolak pada November 2023 ketika dewan direksi OpenAI tiba-tiba memecat Altman, yang kemudian mempekerjakannya kembali beberapa hari kemudian menyusul pemberontakan karyawan dan tekanan dari Microsoft.