KPK Dituntut Harus Berani Periksa Jokowi dan Luhut Buntut Bengkaknya Biaya Proyek Whoosh
RIAU24.COM - Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menanti kekuatan KPK untuk memanggil dan memeriksa mantan Presiden Joko Widodo dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal ini buntut dugaan mark up proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh, dikutip dari rmol.id, Sabtu, 1 November 2025.
Dia yakin telah terjadi dugaan pelanggaran hukum dalam pengadaan proyek Whoosh.
“Karena itu, dua orang ini harus diperiksa," ujarnya.
Terutama untuk Jokowi yang harus diperiksa karena memindahkan pilihan dari Jepang ke China.
"Ya, soal Whoosh, KPK harus memeriksa Jokowi yang memindahkan pilihan dari Jepang ke China, yang ternyata menurut informasi harganya tiga kali lipat dari harga di China sendiri," ujarnya.