“Kelak, setiap jelang waktu salat, terdengar lantunan murottal Al-Qur’an dari rekaman suara asli Qori dan Qoriah Siak,” imbuhnya.

MTQ Digelar di Pondok Pesantren

Selain pembinaan, Pemkab Siak juga menyiapkan agenda Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tahun 2026. Rangkaian kegiatan akan dimulai dari tingkat kampung dan kelurahan pada Januari 2026, hingga MTQ tingkat Provinsi Riau pada Agustus 2026.

Bupati meminta LPTQ mulai menyiapkan konsep penyelenggaraan MTQ yang sederhana namun bermakna, dengan pelaksanaan di pondok-pondok pesantren.

“Kita ingin pelaksanaan MTQ lebih memuliakan Al-Qur’an, bukan memperindah astaka. Kalau perlu, ke depan tidak ada lagi astaka megah, cukup aula pesantren saja, dan anggarannya dialihkan untuk pembinaan kafilah,” tegasnya.

Langkah ini disambut positif oleh para ulama dan pengurus LPTQ Kabupaten maupun Kecamatan se-Kabupaten Siak.