RIAU24.COM - Aryaduta Pekanbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal melalui penyelenggaraan event tahunan Astakarya 2025 yang mengusung tema "Panggung Legenda Putri Kaca Mayang."

Acara ini menghadirkan berbagai penampilan dan kompetisi bernuansa budaya Melayu yang sarat makna dan edukasi.

Astakarya merupakan program tahunan Aryaduta Group yang berfokus pada pengembangan kreativitas, pelestarian budaya lokal, serta pemberdayaan generasi muda.

Melalui kegiatan ini, Aryaduta ingin memberikan ruang bagi pelajar dan masyarakat untuk mengekspresikan diri melalui seni dan budaya, sekaligus memperkenalkan kembali kisah-kisah legendaris daerah kepada publik dengan kemasan yang menarik dan relevan bagi generasi masa kini.

Pada penyelenggaraan tahun ini, Aryaduta Pekanbaru menghadirkan dua kompetisi utama, yakni Lomba Fashion Show Anak dan Lomba Drama Teater Putri Kaca Mayang. Fashion show diikuti oleh anak-anak berusia 5–10 tahun dengan kostum bernuansa tradisional yang menggambarkan pesona karakter legenda Melayu yaitu putri kaca mayang.

Sementara itu, lomba drama teater diikuti oleh SMA Negeri 1 Pekanbaru dengan judul 'Air Mata Gasib', SMA Negeri 7 Pekanbaru, dan SMA Dharma Yudha Pekanbaru dengan judul 'Pulang lah putri Kaca Mayang , yang menampilkan interpretasi kreatif dari kisah legendaris Putri Kaca Mayang secara dramatis dan penuh penghayatan.