Jurnalis AS Mengecam Pidato Zohran Mamdani Setelah Kemenangan Wali Kota New York
RIAU24.COM - Jurnalis berhaluan kiri, Van Jones, mengomentari pidato kemenangan Wali Kota terpilih New York, Zohran Mamdani, mengatakan ia tidak terkesan dengan pidato tersebut; ia jauh lebih terbuka selama masa kampanye dan melewatkan kesempatan untuk meyakinkan lebih banyak orang melalui pidatonya.
“Mamdani yang hangat dan terbuka yang kita lihat selama pemilihan wali kota New York City tampaknya telah menghilang tepat setelah hasil jajak pendapat menyatakan kemenangannya,” komentator CNN tersebut mengamati.
Anggota dewan kota keturunan Uganda dan India itu mengalami pergantian karakter segera setelah hasil diumumkan, ujar komentator berhaluan kiri tersebut dalam sebuah acara CNN, yang klipnya telah viral di media sosial di AS.
Mamdani, seorang sosialis demokrat berusia 34 tahun asal India, menjadi Wali Kota New York termuda setelah kemenangannya dalam pemilihan yang sengit, mengalahkan kandidat independen Andrew Cuomo dan kandidat Republik Curtis Silva.
Jones menambahkan bahwa nada bicara Mamdani dalam pidato kemenangannya membuat banyak orang bingung apakah ia akan mengikutsertakan mereka.
"Apakah dia akan menjadi pejuang kelas bahkan saat menjabat? Saya pikir dia melewatkan kesempatan untuk membuka diri dan merangkul lebih banyak orang di bawah naungannya," katanya.