Klaim Besar Menteri Pertahanan: AS Bersiap untuk Menyebarkan Sistem Rudal Baru di Dekat Rusia
Latihan tersebut melibatkan latihan serangan nuklir preemptif di wilayah Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin juga berbicara di acara tersebut dan menyatakan bahwa Moskow telah mematuhi Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif dan tidak berencana untuk mengingkari komitmennya.
Ia menegaskan kembali bahwa Rusia secara konsisten mematuhi perjanjian internasional dan tanpa menyimpang darinya.
Putin baru-baru ini mengisyaratkan bahwa Moskow dapat melanjutkan uji coba nuklirnya jika Amerika Serikat melakukan hal yang sama.
Pernyataannya, yang disampaikan dalam rapat Dewan Keamanan di Moskow pada hari Rabu (5 November), muncul setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan Amerika akan memulai kembali uji coba nuklirnya.
Lebih lanjut, laporan menyebutkan bahwa Putin memerintahkan Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, dan dinas keamanannya untuk mengumpulkan informasi terkait hal tersebut.