Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu dan 36 Pejabat Israel Atas Genosida Gaza
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan) menghadiri konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman di Kompleks Kepresidenan di Ankara, pada 30 Oktober 2025/ AFP
Namun, Perdana Menteri Israel mengunjungi Hongaria, yang merupakan penandatangan Statuta Roma, pada bulan April tahun ini.
Hongaria menolak untuk mematuhi surat perintah penangkapan ICC dan mengisyaratkan untuk menarik diri dari ICC terkait masalah ini.
Netanyahu juga telah mengunjungi Amerika Serikat untuk sesi-sesi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa setelah surat perintah itu, tetapi ia dan delegasinya menggunakan rute penerbangan khusus untuk menghindari negara-negara yang mungkin memanfaatkan surat perintah penangkapan tersebut.
Amerika Serikat tidak wajib mematuhi ICC, karena bukan merupakan pihak dalam Statuta Roma dan menyebut surat perintah itu 'keterlaluan'.
(***)