Kewaspadaan Tinggi di Bangladesh Setelah Ledakan Bom dan Pembakaran di Dhaka
Petugas Pemadam Kebakaran Bangladesh (foto lama dari 19 Oktober 2024)/ AFP
Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, mengatakan bahwa negara itu dalam keadaan perang.
Ia menyalahkan para penguasa Kabul atas pengeboman tersebut.
Namun, kelompok jihadis utama Pakistan, Tehreek-e-Taliban Pakistan, atau dikenal sebagai Taliban Pakistan, membantah terlibat dalam serangan tersebut.
Reuters melaporkan bahwa militan Taliban Pakistan dalam beberapa tahun terakhir memfokuskan serangan pada pasukan keamanan.
Baca juga: YouTube Mengecam Larangan Media Sosial di Australia yang Diberlakukan kepada Anak di Bawah 16 Tahun
Warga sipil tidak pernah menjadi korban di Islamabad selama satu dekade, menurut Armed Conflict Location and Event Data, sebuah kelompok yang melacak serangan.
(***)