Pekan Budaya Melayu Serumpun Kata Gubri Warisan Peradaban untuk Generasi Muda
RIAU24.COM - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menegaskan bahwa perhelatan Pekan Budaya Melayu Serumpun bukan sekadar hiburan budaya, tetapi sarat makna sejarah dan identitas. Dalam rangkaian peringatan HUT ke-68 Provinsi Riau, acara ini menjadi pengingat penting tentang kejayaan masa lalu dan warisan peradaban yang tumbuh di tanah Melayu Riau.
“Pekan Budaya Melayu Serumpun ini ingin mengingatkan bahwa di tanah Melayu Riau ini sudah tumbuh dan hidup berbagai macam kejayaan,” ujar Gubri Abdul Wahid di Jalan Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, Kamis (7/8/2025) sore.
Dijelaskan, peradaban Melayu memiliki akar sejarah yang kuat dan sudah selayaknya generasi muda mengetahui. Oleh karena itu, pameran budaya dan peninggalan barang-barang kesultanan sangat penting dilakukan agar tiap generasi dapat menghargai sejarah.
"Kita ingin mengenangkan kembali bahwa ini ada peradaban di masa lalu dan kita ingin mewariskan peradaban itu ke generasi muda," jelasnya.
Menurut Gubri, budaya Melayu yang berkembang di Riau memiliki hubungan erat dengan daerah-daerah lainnya. Termasuk, pada kawasan Selat Malaka.
"Hari ini kita menggelar budaya Melayu Serumpun karena memang secara historis Melayu ini tali menali, berkait-kait semua, tumbuh bersama-sama di Selat Malaka," lanjutnya.