Menu

Kopi Arabika PTPN Menyapa Dunia: Replanting Dorong Keberlanjutan dan Daya Saing

Devi 16 Nov 2025, 17:38
Kopi Arabika PTPN Menyapa Dunia: Replanting Dorong Keberlanjutan dan Daya Saing
Kopi Arabika PTPN Menyapa Dunia: Replanting Dorong Keberlanjutan dan Daya Saing

Produktivitas lahan pun stabil di kisaran 2.530 kilogram kopi ceri per hektar dan 409 kilogram green bean per hektar. Hingga Oktober 2025, JCE membukukan laba bersih sekitar Rp14 miliar.

Kinerja positif itu menjadi bukti bahwa pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan.

“Pasar dunia kini menuntut transparansi dan tanggung jawab. Mereka ingin tahu dari mana kopi berasal dan bagaimana ia ditanam. Kami menjawab tuntutan itu melalui praktik yang bertanggung jawab dari hulu ke hilir,” kata Jatmiko.

Dari Lereng Ijen ke Pasar Dunia

Kopi Arabika Ijen dikenal memiliki karakter cita rasa yang khas — body ringan hingga sedang, aroma bunga, serta keasaman seimbang. Kombinasi itu menjadikan kopi JCE mulai menembus pasar ekspor di Asia Timur, Eropa, dan Amerika Utara.

“Kopi Ijen punya keunggulan yang tak banyak dimiliki daerah lain. Dunia perlu tahu bahwa kopi terbaik juga tumbuh di Bondowoso, bukan hanya di Amerika Latin,” ujar Jatmiko menambahkan.

Sambungan berita: Sinergi BUMN dan Masyarakat
Halaman: 234Lihat Semua