Menu

Donald Trump Kecam Demokrat Karena Mendesak Militer Mengabaikan Perintah Ilegal

Amastya 21 Nov 2025, 14:32
Presiden AS Donald Trump/ X
Presiden AS Donald Trump/ X

Dalam jumpa pers pada Kamis sore, sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan tidak ketika ditanya apakah Trump ingin mengeksekusi anggota Kongres.

Leavitt mengkritik para anggota Kongres Demokrat dalam video tersebut dan berkata, “Anda memiliki anggota Kongres Amerika Serikat yang sedang menjabat yang berkonspirasi bersama untuk mengatur pesan video kepada anggota militer Amerika Serikat, kepada anggota dinas aktif, kepada anggota aparat keamanan nasional, yang mendorong mereka untuk menentang perintah sah presiden.”

"Saya bukan pengacara. Saya serahkan keputusannya kepada Departemen Kehakiman dan Departemen Perang," tambahnya.

Beberapa jam setelah unggahan Trump, anggota parlemen Demokrat yang menjadi sasaran unggahan tersebut merilis pernyataan, “warga Amerika untuk bersatu dan mengutuk seruan Presiden untuk melakukan pembunuhan dan kekerasan politik terhadap kami.”

"Yang paling penting adalah bahwa Presiden menganggap penerapan kembali undang-undang ini dapat dihukum mati," kata para anggota parlemen dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke X.

“Ini adalah hari yang gelap bagi negara ini bagi presiden mana pun untuk mengatakan hal seperti itu,” kata Deluzio.

Halaman: 234Lihat Semua