COP30 Menyetujui Kesepakatan Aksi Iklim Tanpa Perjanjian Bahan Bakar Fosil
Uni Eropa, yang telah memperingatkan bahwa pertemuan puncak itu dapat berakhir tanpa kesepakatan jika bahan bakar fosil tidak ditangani, menerima bahasa yang telah diperlunak tersebut.
"Kami tidak akan menyembunyikan fakta bahwa kami lebih suka memiliki lebih banyak, memiliki lebih banyak ambisi dalam segala hal," ujar Komisioner Iklim Uni Eropa, Wopke Hoekstra, kepada para wartawan.
"Kita harus mendukungnya karena setidaknya berjalan ke arah yang benar," kata Hoekstra.
Lebih dari 30 negara termasuk negara-negara Eropa, negara-negara ekonomi berkembang dan negara-negara kepulauan kecil telah menandatangani surat yang memperingatkan Brazil bahwa mereka akan menolak kesepakatan apa pun tanpa rencana untuk beralih dari minyak, gas, dan batu bara.
Namun seorang anggota delegasi Uni Eropa mengatakan kepada AFP bahwa blok 27 negara itu terisolasi dan dicap sebagai penjahat dalam perundingan tersebut.
Dorongan untuk menghapuskan minyak, batu bara, dan gas -- pendorong utama pemanasan global -- tumbuh dari rasa frustrasi atas kurangnya tindak lanjut pada perjanjian COP28 untuk beralih dari bahan bakar fosil.