Mantan Presiden Brasil Bolsonaro Dijebloskan ke Penjara Karena 'Risiko' Tahanan Rumah
"Kerusuhan yang disebabkan oleh perkumpulan ilegal para pendukung terpidana berpotensi besar membahayakan penahanan rumah dan tindakan pencegahan lainnya, yang memungkinkannya untuk melarikan diri," tulis Hakim Agung Alexandre de Moraes dalam putusannya.
Selama menjalani tahanan rumah, Bolsonaro dilarang menggunakan media sosial.
Namun, kerumunan berkumpul di luar rumahnya setelah putranya, Senator Flavio Bolsonaro, menyerukan di media sosial agar para pendukung berkumpul di luar kondominium ayahnya di Brasilia pada Sabtu malam.
"Saya mengundang Anda untuk berjuang bersama kami. Dengan kekuatan Anda, kekuatan rakyat, kami akan melawan dan menyelamatkan Brasil," kata senator tersebut dalam sebuah video.
Sementara itu, Bolsonaro telah meminta Mahkamah Agung untuk mengizinkannya menjalani hukuman 27 tahun penjara dengan tahanan rumah, dengan alasan beberapa masalah kesehatan.
AFP melaporkan bahwa mantan presiden tersebut, yang ditikam di perut saat kampanye tahun 2018, memiliki riwayat rawat inap dan operasi terkait serangan tersebut.