Houthi Yaman Vonis Mati 17 Orang Atas Tuduhan Mata-mata untuk Israel, AS, dan Arab Saudi
Pendukung pemberontak Houthi di Yaman yang didukung Iran/ AFP
Seorang pria dan seorang wanita masing-masing dijatuhi hukuman 10 tahun penjara, dan orang lain dibebaskan dalam kasus yang sama.
Israel telah menyerang sasaran di Yaman berulang kali selama dua tahun terakhir sebagai tanggapan atas serangan Houthi terhadap Israel, yang menurut pemberontak tersebut merupakan bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza.
Setelah serangan Israel, Houthi telah melancarkan kampanye penangkapan besar-besaran yang menargetkan orang-orang yang dituduhnya menjadi mata-mata untuk Israel atau Amerika Serikat.
Tindakan keras tersebut diintensifkan setelah serangan bulan Agustus yang menewaskan perdana menteri pemberontak Ahmed Ghaleb Nasser al-Rahawi.
(***)