DPRD Riau Minta Evaluasi Dua Bulan sekali untuk Proyek Strategis
Edi Basri
Lebih lanjut, Edi Basri juga mengomentari penilaian pusat melalui Menteri Keuangan bahwa anggaran daerah masih boros. "Daerah ini dinilai masih boros, bocorannya masih besar, sehingga anggarannya dipotong. Ini bukan sekadar pengurangan, tetapi bagaimana daerah bisa berbelanja dengan benar. Selama ini tidak benar, uang besar tetapi belanjanya urak-urakan," paparnya.
Baca juga: APBD Riau 2026 Disahkan Rp8,321 triliun