Menu

Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Mantan Penggawa Chelsea Kritis

Rizka 26 Nov 2025, 21:22
Mantan pemain Chelsea
Mantan pemain Chelsea

"Sangat sulit ketika anda mengatakan kepada orang-orang bahwa Yann Gueho lebih berbakat daripada (Kylian) Mbappe, daripada (Ousmane) Dembele. Semua orang berkata, 'Kamu gila, dia saja tidak bermain sepakbola," katanya.

"Tapi saya bilang, 'Teman-teman, kalian harus melihat talenta yang dia miliki. Dia bisa memenangkan pertandingan sendirian. Dia seperti pesulap," katanya.

Potensi Gueho kemudian meredup karena serangkaian masalah di luar lapangan. Pada 2016, saat usianya masih 22 tahun, ia didiagnosis mengidap bipolar, yang membuatnya harus menjalani pengobatan. Saat diserang, ia juga dalam proses tersebut.

"Kami sedang mengalami hari-hari yang sangat sulit. Yann telah setuju untuk menjalani pengobatan yang sangat berat untuk kondisinya, yang sangat melemahkannya. Untuk tidak membahayakan dirinya sendiri atau orang lain, ia telah menerima untuk hidup dengan hanya 10 persen dari kemampuan fisiknya. Hal ini sangat menyedihkan baginya, mengingat segala hal yang pernah ia lakukan sebelumnya. Situasi ini membuatnya sangat rentan," kata Anne-Marie, ibunya.

"Hari ini, kami mempercayai sistem peradilan untuk memahami bagaimana tragedi ini bisa terjadi, dan memastikan mereka yang bertanggung jawab sepenuhnya dituntut," ujar ibu Yann Gueho, yang juga sempat bermain di Lille dan Nantes itu.

Halaman: 12Lihat Semua