Venezuela Cabut Hak 6 Maskapai Besar di Tengah Meningkatnya Ketegangan dengan AS
Pasukan AS telah meningkatkan penempatan di Karibia selama berbulan-bulan seiring meningkatnya ketegangan dengan Venezuela, menuduh Presiden Nicolás Maduro memfasilitasi perdagangan narkoba yang merugikan warga Amerika.
Maduro membantah tuduhan tersebut, mengklaim Presiden AS Donald Trump bermaksud menggulingkannya.
Sementara itu, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengatakan pada hari Senin bahwa otoritas Venezuela telah memberikan ultimatum 48 jam kepada maskapai asing untuk melanjutkan penerbangan atau kehilangan hak pendaratan mereka.
Beberapa maskapai internasional telah membatalkan penerbangan ke Venezuela dalam beberapa hari terakhir, mengabaikan tenggat waktu 48 jam yang ditetapkan Caracas.
Iberia menyatakan keinginannya untuk memulai kembali penerbangan ke Venezuela segera setelah persyaratan keselamatan sepenuhnya terpenuhi.
Mengabaikan tenggat waktu 48 jam di Caracas, beberapa maskapai internasional telah membatalkan penerbangan ke Venezuela beberapa hari ini.