Bupati Siak Ungkap 45 Ribu Warga Terjepit di Antara HGU dan HTI pada Rakor Reforma Agraria Riau
RIAU24.COM - Pekanbaru – Persoalan agraria di Kabupaten Siak kembali mencuat dalam Rapat Akhir Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Riau yang digelar di Ruang Melati, Lantai 3 Kantor Gubernur Riau, Senin (1/12/2025). Dalam forum yang dipimpin Plt Gubernur Riau SF Hariyanto itu, Bupati Siak, Afni Zulkifli, menyuarakan kondisi mendesak yang dialami puluhan ribu warganya.
Rakor yang turut diikuti seluruh kepala daerah se-Provinsi Riau ini digelar untuk menata ulang penguasaan, penggunaan, dan kepemilikan tanah secara berkeadilan, sekaligus memastikan kesejahteraan masyarakat.
Plt Gubernur Riau: Persoalan Agraria Riau Paling Kompleks di Indonesia
Dalam sambutannya, SF Hariyanto menegaskan bahwa reforma agraria adalah kunci stabilitas sosial-ekonomi dan masa depan tata kelola ruang di Riau. Dengan tingkat kemiskinan yang berada di angka 6,36 persen—sebagian besar berasal dari wilayah terdampak sengketa lahan—Riau berada pada posisi yang membutuhkan penanganan ekstra.
“Ini bukan persoalan politis, tapi hajat hidup orang banyak,” tegasnya.
Ia meminta kepala daerah memaksimalkan sertifikasi aset, menyiapkan anggaran, dan bekerja aktif bersama Kanwil serta Kantah agar hak kepemilikan masyarakat semakin jelas.