Menu

Akibat Jalur Putus, Harga Cabai di Siak ‘Menyala’: Tembus Rp130 Ribu per Kilo!

Lina 3 Dec 2025, 11:07
Akibat Jalur Putus, Harga Cabai di Siak ‘Menyala’: Tembus Rp130 Ribu per Kilo!
Akibat Jalur Putus, Harga Cabai di Siak ‘Menyala’: Tembus Rp130 Ribu per Kilo!

RIAU24.COM - Siak — Harga cabai di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Siak kembali “memanas” dalam beberapa hari terakhir. Bencana alam yang melanda Sumatera Barat dan Sumatera Utara membuat jalur distribusi komoditas ini terganggu, sehingga pasokan ke Siak ikut tersendat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Siak, Tri Handro Pranomo, mengungkapkan bahwa terputusnya akses transportasi dari daerah pemasok seperti Solok Selatan (Sumbar), Berastagi, dan Tapanuli Tengah (Sumut) menjadi pemicu utama lonjakan harga.

“Benar, untuk cabai merah dan rawit asal Sumbar mengalami kenaikan. Per 1 Desember 2025, cabai merah berada di harga Rp130.000 per kilogram, sementara cabai rawit tembus Rp90.000 per kilogram,” kata Handro saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/12/2025).

Ia menjelaskan, kondisi jalan yang rusak dan akses logistik yang terhambat membuat distribusi tidak lancar. Situasi ini dimanfaatkan sebagian agen untuk melakukan spekulasi harga sehingga komoditas cabai melonjak tajam.

Meski begitu, Handro memastikan harga mulai menunjukkan tren penurunan. “Puncaknya cabai merah sempat mencapai Rp150.000 per kilogram. Sekarang sudah turun menjadi Rp130.000 per kilogram, bahkan pada 2 Desember 2025 rata-ratanya tercatat Rp126.666 per kilogram,” terangnya.

Berdasarkan pantauan di pasar-pasar tradisional setiap kecamatan, harga cabai rawit berada di kisaran Rp96.666 per kilogram. Sementara itu, komoditas lain seperti beras premium Rp15.300 per kilogram dan beras medium Rp13.500 per kilogram tetap stabil.

Halaman: 12Lihat Semua