Menu

Jerman Mulai Mengoperasikan Perisai Pertahanan Rudal Balistik

Amastya 4 Dec 2025, 14:00
Jerman mulai mengoperasikan perisai pertahanan rudal balistik/ AFP
Jerman mulai mengoperasikan perisai pertahanan rudal balistik/ AFP

RIAU24.COM Militer Jerman, Rabu, mulai mengoperasikan bagian pertama dari sistem pertahanan rudal balistik senilai sekitar $4 miliar, untuk melindungi Eropa dengan lebih baik di tengah ketegangan yang tinggi dengan Rusia.

Sistem Arrow buatan Israel, yang dikembangkan dengan dukungan Amerika Serikat, akan menjadi bagian dari upaya European Sky Shield yang lebih luas yang diluncurkan setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, yang meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan adanya celah dalam sistem pertahanan udara NATO di Eropa.

"Untuk pertama kalinya, kami memperoleh kemampuan peringatan dini dan pertahanan terhadap rudal balistik jarak jauh bagi penduduk dan infrastruktur kami," ujar Menteri Pertahanan Boris Pistorius.

"Kami memperkuat pilar NATO di Eropa dan memenuhi tujuan perencanaan NATO," tambahnya.

"Kami menunjukkan bahwa Jerman bertanggung jawab," ungkapnya lagi.

Kesepakatan untuk memasok sistem Arrow 3 yang ditandatangani pada tahun 2023 digambarkan sebagai kontrak ekspor militer terbesar Israel.

Halaman: 12Lihat Semua