PBB Meminta Rusia untuk Memulangkan Anak-anak Ukraina yang Ditawan
Senator AS Lindsey Graham, seorang Republikan dari Carolina Selatan, berpidato dalam sidang Subkomite Alokasi Senat untuk Negara Bagian, Operasi Luar Negeri, dan Program Terkait yang bertajuk 'Penculikan Anak-Anak Ukraina oleh Federasi Rusia'/ AFP
Wakil utusan Rusia untuk PBB, Maria Zabolotskaya, menepis resolusi tersebut sebagai penuh tuduhan bohong, dengan alasan bahwa suara yang mendukung hanya akan memicu perpecahan.
"Setiap suara untuk resolusi tersebut merupakan dukungan untuk kebohongan, perang, dan konfrontasi. Setiap suara yang menentang merupakan suara untuk perdamaian," tegasnya.
Pemungutan suara tersebut dilakukan saat Amerika Serikat mencoba membuat Rusia dan Ukraina menyetujui rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri perang.
Baca juga: Buntut Dugaan Penipuan Saham, Eks Ibu Negara Korsel Dituntut 15 Tahun Penjara dan Denda Rp 22 Miliar
(***)