Macron Prancis Desak Tiongkok Dorong Perdamaian dan Hubungan Ekonomi yang 'Seimbang'
Macron juga membahas perdagangan dengan tuan rumahnya di Tiongkok, karena Uni Eropa menghadapi defisit perdagangan besar sebesar $357 miliar dengan negara besar Asia tersebut.
"Tiongkok perlu lebih banyak mengonsumsi dan mengurangi ekspor... dan Eropa perlu lebih sedikit menabung dan lebih banyak berproduksi," ujar seorang penasihat Macron.
Macron sebelumnya telah meminta Uni Eropa untuk mengurangi ketergantungannya pada Tiongkok dan memberikan preferensi Eropa di sektor teknologi, dengan mengatakan bulan lalu bahwa blok tersebut tidak boleh menjadi pengikut perusahaan AS dan Tiongkok.
Macron juga bertemu dengan Zhao Leji, ketua Kongres Rakyat Nasional, pada Kamis sore sebelum berangkat pada malam hari ke Chengdu, tempat dua panda raksasa yang dipinjamkan ke Prancis baru-baru ini dikembalikan.
Kedutaan Besar China berjanji akan segera mengirimkan sejumlah beruang baru untuk menggantikan pasangan populer yang hengkang.
Xi mengatakan pada hari Kamis bahwa Tiongkok dan Prancis menyetujui kesepakatan baru tentang perlindungan panda.