Bupati Afni Turun ke Lokasi Banjir Mengkapan, Siapkan Solusi Permanen untuk Warga
“Saya sudah menginstruksikan seluruh jajaran, termasuk eselon, agar turun ke semua kecamatan terdampak. Walaupun bantuan yang diberikan mungkin tidak banyak, minimal kita hadir, mendengar, dan memastikan masyarakat tidak merasa sendiri,” ujar Afni.
Sebagai bupati perempuan pertama di Kabupaten Siak, Afni juga menekankan pentingnya solusi jangka panjang agar banjir tidak terus berulang. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, khususnya perusahaan yang beroperasi di wilayah Mengkapan, untuk berkolaborasi mencari jalan keluar bersama.
“Dalam beberapa hari ke depan, kita akan segera menggelar rapat bersama. Perusahaan-perusahaan harus hadir dan terlibat. Kita cari solusi permanen, kasihan masyarakat kalau setiap musim hujan selalu terdampak banjir,” tegasnya.
Berdasarkan laporan di lapangan, banjir di KM 9 RT 10 Jalan Duku Kampung Mengkapan disebabkan oleh curah hujan tinggi yang bersamaan dengan pasang Sungai Mengkapan. Kondisi ini diperparah oleh tersumbatnya aliran sungai, sehingga air meluap ke permukiman warga.
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi kenaikan debit air. Apabila air mulai memasuki rumah, warga diminta segera mengungsi dan melaporkan kondisi tersebut kepada penghulu setempat serta Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Siak.
Saat ini, pembersihan alur sungai belum dapat dilakukan karena air masih menggenangi area di kiri dan kanan sungai. Pekerjaan pembersihan direncanakan akan dilakukan pada tahun 2026, setelah dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) rampung oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Siak, dengan menggunakan alat amfibi long arm.(Lin)