RIAU24.COM - Sedikitnya 59 orang terluka dalam bentrokan antara penggemar sepak bola selama final Piala Kolombia di kota Medellin pada Rabu malam, pernyataan pihak berwenang.

Kerusuhan pecah di akhir pertandingan yang menyaksikan Atletico Nacional mengalahkan sesama tim Medellin, Deportivo Independiente Medellin 1-0.

Gambar-gambar kerusuhan yang dibagikan di media sosial menunjukkan puluhan pendukung dari kedua tim menyerbu lapangan di stadion Atanasio Girardot, melemparkan benda-benda.

Polisi anti huru hara dikerahkan untuk memulihkan ketertiban.

Sekretaris keamanan Medellin, Manuel Villa, mengatakan 52 penggemar dirawat karena cedera.

Polisi mengatakan tujuh petugas juga terluka.

Tidak ada penangkapan yang dilaporkan.

Villa mengatakan pihak berwenang sedang meninjau rekaman CCTV dari kerusuhan tersebut untuk mencoba mengidentifikasi para pelakunya.

Kekerasan tersebut menodai perayaan di antara 43.000 orang yang berkumpul di stadion.

Upacara penyerahan trofi Copa Colombia kepada Atletico Nacional dan medali kepada para pemain dibatalkan karena kerusuhan.

Di Kolombia, penggemar tim tamu biasanya dilarang menghadiri pertandingan antar tim besar untuk mencegah insiden.

Namun, balai kota Medellin telah memutuskan untuk mengizinkan penggemar Atletico Nacional -- tim tamu dalam pertandingan hari Rabu -- untuk menghadiri pertandingan tersebut, guna mempromosikan perdamaian dalam sepak bola.

Wali Kota Federico Gutierrez menyebut mereka yang terlibat dalam kekerasan itu sebagai kriminal dan orang-orang yang tidak pantas berada di jalan yang benar.

Kekerasan dalam sepak bola Kolombia telah menyebabkan setidaknya 150 penggemar tewas sejak tahun 2008, menurut investigasi independen.

Tidak ada angka resmi mengenai masalah ini.

(***)