Roket Korea Selatan Jatuh Beberapa Menit Setelah Upaya Lepas Landas Bersejarah
Tahap pertamanya menggunakan oksigen cair dan parafin, sementara tahap atas dirancang untuk beroperasi dalam dua varian, satu dengan propelan yang sama dan yang lainnya ditenagai oleh oksigen cair dan metana cair, kombinasi yang semakin populer karena efisiensinya dan dampak lingkungan yang lebih rendah.
Roket ini mampu meluncurkan muatan hingga 90 kilogram ke orbit sinkron matahari, lintasan yang umum digunakan untuk pengamatan Bumi, pemantauan lingkungan, dan pengintaian.
Pada misi perdananya, Hanbit-Nano membawa lima satelit kecil komersial dari klien di India dan Brasil, bersama dengan tiga muatan eksperimental.
Campuran tersebut menggarisbawahi meningkatnya minat internasional terhadap layanan peluncuran yang terjangkau dan mudah beradaptasi.
Misi tersebut telah menghadapi beberapa penundaan, diundur dari jadwal semula pada 17 Desember karena tantangan teknis dan perubahan kondisi cuaca.
Gangguan seperti itu adalah hal rutin dalam peluncuran orbital, terutama dari lokasi khatulistiwa seperti Alcantara, di mana pola cuaca dapat berubah dengan cepat.