Sempat Dikeluhkan Warga Pekanbaru, BMKG Sebut Bukan Asap Tapi Debu
RIAU24.COM - Kamis 25 Juli 2018, Warga Kota Pekanbaru sempat mengeluhkan jarak pandang terganggu tadi pagi. Mata dibuat perih oleh kabut yang diduga berasal dari asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
zxc1
Ketika dikonfirmasi Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Marzuki menyebut bahwa kabut tersebut bukan asap. Menurutnya, kabut yang seprrti asap itu berasal partikel debu tercampur dengan udara.
"Itu bukan asap, hanya semacam partikel padat karena kondisi Pekanbaru dalam keadaan musim panas. Yang terdiri dari partikel debu kemudian tercampur dengan partikel udara lainnya. Menutur RGB Citra Satelit Himawari tidak terdeteksi kabut asap di Pulau Sumatera," kata Marzuki.
zxc2
Sementara jarak pandang di Pekanbaru masih bagus yakni 7 kilometer. Kabut yang sempat muncuk tadi pagi juga tidak menganggu penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.