Kaget Serat Kayu Bisa Jadi Kain, Jurnalis Senior Ini Sentil Jokowi: Bapak kan Sarjana Kehutanan
RIAU24.COM - Saat meresmikan pabrik PT Asia Pacific Rayon milik keluarga Sukanto Tanoto di Pelalawan, Riau, Jumat (21/2/2020), Presiden Joko Widodo mengaku kaget ternyata hasil olahan kayu bisa menjadi kain.
"Saya juga kaget lagi bahwa kayu bisa menjadi rayon, bisa menjadi kain. Orang tahunya kapas jadi kain, tapi sekarang serat kayu, viscose, bisa jadi kain," ujar Jokowi.
Menanggapi kekagetan Jokowi tersebut, wartawan senior, Farid Gaban justru heran. Pasalnya, sebagai lulusan Fakultas Kehutanan, mestinya Jokowi sudah tahu soal hal itu.
"Pak Jokowi kaget kayu bisa dijadikan kain. Nggak cuma itu loh, Pak. Singkong dan kulit pisang bisa dibikin plastik. Serat pisang bisa dibuat tiang masjid, baju kimono, dan uang kertas. Fermentasi teh dan air kelapa bisa dijadikan kulit buat sepatu, jaket dan tas.
Di desa, kami menyebutnya sebagai bio-selulose, bahan sehari-hari yang diproduksi dari alam, " tulis Farid di akun Facebooknya.
Menurut Farid, itulah pentingnya pengetahuan tentang alam, tanaman dan hutan. "Bukankah bapak satu-satunya sarjana kehutanan yang jadi presiden? Itulah pentingnya alam dilestarikan karena merupakan inspirasi ilmu, teknologi dan seni yang tak ternilai, " tambah pria yang kini juga jadi petani tersebut.
"Itulah pentingnya bapak membatalkan omnibus law yang mengancam kelestarian alam dan memiskinkan pengetahuan kita tentang alam, " pinta Farid.
Unggahan Farid Gaban tersebut langsung memantik komentar netizen. Ada yang juga heran mengapa Jokowi tidak mengetahui soal itu.
"Moso...katanya sarjana kehutanan.. kok gak ngerti sedikit aja kalau kayu itu bisa jadi produk apa saja... Dlm pikiran nya cuma furniture aja kali ya?" komentar Hasan Bisri.
"Kaget mulu, untung nggak serangan jantung.., " tulis Eva Yulianti. ***