Pusing Mendadak Ketika Berdiri, Menunjukkan Jika Tubuh Anda Mengalami Penyakit Berbahaya Ini Lho....
RIAU24.COM - PERNAHKAH Anda merasa pusing secara tiba-tiba saat berdiri? Hal itu sebenarnya sering terjadi akibat penumpukan darah di kaki dan perut akibat gravitasi. Kondisi ini akan menurunkan tekanan darah saat mengalir kembali ke jantung. Biasanya sel khusus (baroreseptor) di dekat arteri jantung dan leher akan merasakan tekanan darah rendah.
Hal ini akan menyebabkan seseorang merasa pusing ketika bangun dari posisi seperti duduk. Saat keadaan ini terjadi, rasa pusing tidak serta merta hilang melainkan membuat seseorang merasa ingin pingsan dan menggigil.
Merasa pusing ketika tiba-tiba berdiri juga merupakan tanda adanya gangguan lain di tubuh Anda seperti;
1. Kerusakan sistem saraf otonom karena gangguan atau obat-obatan
2. Penurunan kemampuan jantung untuk memompa darah
3. Penurunan jumlah darah (hipovolemia)
4. Respon hormonal yang terganggu
5. Kelenjar adrenal tidak aktif
Kapan seseorang harus mengalami ini ke dokter?
Pusing saat bangun tidur setelah duduk atau berbaring mungkin biasa terjadi tetapi bisa berbahaya jika gejala ini terjadi.
1. Kesulitan berjalan atau keseimbangan tubuh tidak stabil
2. Jatuh atau pingsan
3. Nyeri atau rasa tidak nyaman pada dada (dada terasa sesak, sulit bernafas)
Bagi sebagian orang, rasa pusing juga disertai pusing seperti mau pingsan. Biasanya hal ini dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup sebagai berikut;
1. Minum air yang cukup dan hindari alkohol
2. Berolahraga secara teratur
Berolahraga secara teratur dengan beban sedang dapat meningkatkan otot-otot pada dinding pembuluh darah serta mengurangi penumpukan darah di kaki. Bagi sebagian orang, meningkatkan asupan garam dapat meningkatkan retensi air dan mengurangi gejala seperti yang disebutkan.
Dokter biasanya akan meresepkan fludrocortisone yang merupakan obat yang membantu tubuh menahan garam dan air dalam mencegah tekanan darah turun saat seseorang berdiri. Namun obat ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi saat pasien berbaring, gagal jantung dan penurunan kadar kalium darah. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala seperti itu, konsultasikan ke dokter dan jangan sembarangan mengonsumsi obat-obatan meskipun dianjurkan oleh orang yang tidak berwenang bahwa itu efektif.