Pernyataan Andi Arief Terkait Pesawat Kepresidenan Disentil Netizen: Warna Biru Kombinasi Keputih-putihan Terlalu Identik dengan Warna Pil Narkoba
RIAU24.COM - Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengkritik pemilihan warna merah putih yang akan dicat pada pesawat kepresidenan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kritikan Andi Arief ini pun menuai sorotan netizen.
Salah seorang netizen Gilberth Julio lewat cuitannya di Twitter, Selasa (3/8) menilai protes Andi Arief tersebut keliru.
Menurutnya, Pesawat Kepresidenan RI yang saat ini berwarna biru merupakan kombinasi keputih-putihan itu terlalu identik dengan warna pil narkoba bahkan sabu.
“Itu dulu waktu dibeli di masa candi hambalan dibangun, lagian warna biru kombinasi keputih2an terlalu identik dengan warna pil narkoba bahkan sabu,” cuit netizen Gilberth Julio.
Ia pun mengatakan Pesawat Kepresidenan RI memang seharusnya berwarna Merah Putih sesuai dengan lambang warga negara Indonesia.
"jadi baguslah diubah menjadi merah putih, warna negara ini.., biar masyarakat tdk salah persepsi..," tegasnya.
Sebelumnya, melalui akun Twitter, Andi Arief mengaku tidak mengerti maksud pemilihan warna bernuansa merah dan putih itu. Menurutnya, bisa saja warna yang dimaksud adalah warna bendera atau warna Corona.
"Sekarang pesawat kepresidenan berwarna merah. Entah maksudnya apa, bisa warna bendera bisa juga corona," tulisnya, Selasa (3/8).
Lebih lanjut, dia menerangkan alasan pesawat kepresidenan berwarna biru langit. Warna tersebut ditetapkan sejak masa akhir jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pesawat kepresidenan di era SBY berwarna biru itu merupakan hasil desain dan warna karya seorang mayor desainer di TNI AU.
Pemilihan dominasi warna biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan, sebagai warna kamuflase saat terbang.