Adidas Sebut Wayang Kulit Dari Malaysia Hingga Berujung Minta Maaf
RIAU24.COM - Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna
Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.
Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi
Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.
Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian mengenai brand ternama yaitu adidas meminta maaf karena terlah menyebut bahwa wayang kulit berasal dari malaysia
Adidas belum lama ini merilis produk sepatu baru yang diadaptasi dari kultur di Asia Tenggara. Namun produk tersebut justru menjadi kontroversi dan menuai kritik dari publik saat dirilis.
Kritik tersebut mencuat usai halaman Instagram Adidas Singapura membagikan gambar salah satu sepatu bertema wayang kulit dan menyebutnya sebagai budaya yang berasal dari Malaysia.
"Desainnya berbicara tentang penghormatan kepada Wayang Kulit, bagian penting dari identitas dan warisan budaya Malaysia dengan menggabungkan unsur-unsur Wayang Kulit dengan palet warna modern, dalam pendekatan 'lama-bertemu-baru' pada DNA UltraBOOST," tulis akun Adidas Singapura di Instagram.
Tentu saja keterangan foto ini langsung menuai hujatan dari pengguna internet terutama warga Indonesia. Banyak yang menilai bahwa tim Adidas Singapura telah memberikan informasi yang salah terkait wayang kulit. Bahkan sejumlah artis Indonesia juga memberikan perhatian terhadap klaim budaya ini.
"Mungkin designernya orang Malaysia, iya ga sih? Cmiiw," tulis Sintya Marisca.
"INDONESIAN CULTURE!," tulis Ganindra Bimo.
Adidas Singapura langsung mengubah keterangan di foto unggahan tersebut dan menyebut bahwa wayang kulit adalah warisan budaya dari Indonesia. Selain itu Adidas Singapura juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
"Terima kasih sudah menghubungi kami. Sementara wayang kulit adalah bagian penting dalam warisan budaya Malaysia, kami seharusnya menyoroti (bahwa Wayang Kulit) asli dari Indonesia dalam unggahan kami. Kami sungguh meminta maaf karena ketidaksengajaan yang sudah terjadi, dan sekarang kami mengubah unggahan kami," tulis akun Adidas Singapura,"
"Ketika bekerja dengan artis untuk mengembangkan desain soal budaya yang menggambarkan Malaysia dan Asia Tenggara., kami benar-benar terinspirasi dari kekayaan budaya di negara-negara di Asia Tenggara. Untuk menghindari kerancuan, baik brand atau artis tidak mengklaim karya seni dari Indonesia. Kami berterima kasih sekali lagi atas support kepada brand dan kepada creators yang berkolaborasi untuk merayakan budaya unik sebagai identitas budaya," tutup Adidas singapura.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai minta maafnya adidas ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @hariankopas (19/11/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka
@zulfiadi_budiman :” Ini namanya teknkin jump shot levi attack on titan “
@zulqornainn :” Dulu batik skrg wayang “
zxc3
@mst.kml2 :” Budidayakan ogah-ogahan, giliran di klaim tetangga kebakaran. “
@sulhan_md :” Ini keren sih pemasarannya. Sekelas Adidas aja memakai Netijen Indonesia. Salut ???? “