RIAU24.COM -  Sejumlah kader Partai Demokrat di Sragen, Jawa Tengah membakar baliho bergambar Anies Baswedan pada Jumat (1/9).

Pembakaran dilakukan buntut kekesalan atas sikap Anies Baswedan dan NasDem yang secara sepihak menjalin kerja sama dengan PKB.

"Wajar para ataupun para kader atau caleg melakukan kemarahan," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, Rinto Subekti saat dihubungi.

Ia memastikan struktural Partai Demokrat sama sekali tidak menginstruksikan kadernya untuk membakar baliho bergambar Anies.

Menurutnya, aksi pembakaran tersebut dilakukan spontan oleh para kader.

"Itu spontanitas. Mereka melihat, mendengar kabar di media sosial, media massa. Otomatis (bereaksi). Tapi tidak ada instruksi dari kami," katanya.

Menurut informasi yang dihimpun, baliho yang dibakar tersebut terpasang di Exit Tol Sragen, Jalan Solo - Purwodadi, dan Jalan Gabugan - Brumbung.

Semuanya bergambar Anies dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Kabar mengenai duet Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar diumumkan oleh Partai Demokrat yang kecewa.

Pada Kamis malam kemarin (31/8), Demokrat menyebut Anies dan NasDem telah mengkhianati piagam kerja sama Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang ditandatangani bersama.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pun tidak menyangka itu terjadi. Menurutnya, sudah lebih dari batas kepatutan moral dan etika.

SBY yakin mitra koalisi berikutnya akan lebih baik dan punya tata krama. Dia meminta seluruh kader Demokrat untuk tenang dan tidak emosional.

Sementara itu, PKB akan segera memfinalisasi dukungan terhadap duet Anies-Cak Imin. Rencananya deklarasi dilakukan di Surabaya pada Sabtu (2/9).

(***)