Peneliti Asal Harvard Sebut Sifat Ini Bakal Menghambat Kesuksesan Anda
RIAU24.COM - Rasa cemas, ketidaknyamanan, dan perubahan dalam hidup, normal terjadi pada kehidupan setiap individu.
Namun bukan berarti perasaan tersebut menjadi musuh yang harus dihindari.
Ahli menyebut bagaimana kita bereaksi dan menghadapi rasa tidak nyaman bisa menjadi kesuksesan dalam hidup.
"Sebagai psikolog Harvard, saya telah mengamati perjuangan ini secara langsung. Saya menciptakan konsep tentang "penghindaran psikologis" berdasarkan penelitian dan pekerjaan klinis saya selama 20 tahun," kata Profesor Psikiatri di Harvard Medical School Luana Marques, dikutip dari CNBC International, Minggu (17/9/2023).
Penghindaran psikologis, ia sebut sebagai respons terhadap ancaman yang dirasakan langsung memberikan kelegaan emosional, namun memiliki konsekuensi jangka panjang.
Untuk menjalani kehidupan yang memuaskan, seseorang harus belajar menghadapi tantangan dan ketakutan secara langsung.
Berikut tiga tanda umum penghindaran psikologis, dan cara menanganinya:
1. Memilih mundur
Ia mengumpamakan, jika dalam situasi berhadapan langsung dengan seekor singa, insting pertama seorang manusia akan lari sekencang mungkin.
Namun dalam kehidupan kita sehari-hari, mengambil tindakan 'mundur' adalah cara yang lebih efektif.
Untuk mengubah pemikiran tersebut, kenali satu pemikiran atau ketakutan, lalu tanyakan pada diri Anda sendiri,
"Data apa yang saya miliki untuk mendukung hal ini?".
Bukti empiris yang Anda temukan dapat membantu menarik Anda keluar dari pola pikir berbahaya tersebut.
2. Tidak peka
Anda dapat berhenti sejenak, lalu coba perlahan dekat dengan rasa ketidaknyamanan yang dirasakan, bukan malah menghindarinya.
Jika Anda menerima prognosis yang mengkhawatirkan dari dokter Anda, misalnya, dan Anda memiliki kebiasaan menghabiskan waktu berjam-jam mencari penjelasan alternatif di internet, cobalah luangkan satu atau dua menit untuk duduk sambil merasakan ketidaknyamanan tersebut.
Tarik napas dalam-dalam beberapa kali dan coba sebutkan sensasi yang ada di tubuh Anda.
Masalahnya mungkin masih ada, tetapi Anda mendapat pemikiran yang lebih jernih untuk menghadapinya.
3. Rasa yang tersisa
Ada rasa yang tersisa masuk ke dalam jenis penghindaran.
Ini adalah kecenderungan untuk tetap berada dalam situasi yang tidak nyaman, seperti hubungan yang tidak sehat atau pekerjaan yang menguras tenaga secara mental dan fisik.
Kita sering kali mengatakan pada diri sendiri bahwa situasi yang sedang dihadapi saat ini tidak "seburuk itu" atau "semuanya akan baik-baik saja".
Biasanya, kita tetap bertahan ketika di dalam ketidakpastian perubahan.
Menurut Marques yang harus dilakukan adalah dengan menidentifikasi apa yang benar-benar penting bagi Anda dan ambil satu langkah kecil setiap hari untuk bergerak ke arah itu.
Jika prioritas Anda adalah keluarga, maka jadwalkan waktu luang untuk menghabiskan waktu dengan orang yang Anda cintai setiap hari.
Jika Anda mempunyai impian yang kreatif, buatlah sebagian kecil dari jadwal Anda untuk dicurahkan ke dalamnya.
Bahkan lima menit sebelum berangkat kerja dapat membuat perbedaan besar dan menjadi katalisator pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang.
(***)