Letjen Agus Subiyanto Paling Berpeluang Gantikan Jenderal Dudung Abdurachman
RIAU24.COM - Pergantian pejabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) disebut-sebut akan dilakukan pada Rabu (25/10) besok.
Pengamat militer dan pertahanan Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto paling berpeluang menjadi KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman.
Menurut Fahmi, dari 17 posisi bintang tiga di lingkungan TNI AD, selama ini spekulasi di ruang publik terkait jabatan KSAD cenderung mengerucut pada nama populer dan jabatan strategis.
Mereka adalah Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto dan Kepala BNPB Letjen Suharyanto. Dari ketiga nama itu, Fahmi menilai Agus paling berpeluang salah satunya karena faktor kedekatan dengan Presiden Jokowi.
"Dari ketiga nama ini, saya lantas melihat bahwa Letjen Agus Subiyanto mestinya berpeluang besar. Soal kedekatan dengan Presiden, beliau pernah menjabat Dandim Surakarta ketika Presiden Jokowi menjabat wali kota, Danrem 061/Surya Kancana dan Komandan Paspampes," kata Fahmi saat dihubungi, Selasa (24/10).
Fahmi mengatakan Agus memiliki pengalaman di lingkungan satuan tempur, satuan teritorial, lembaga pendidikan. Agus, kata dia, hingga saat ini juga masih berada dalam formasi pimpinan TNI AD dan baru pensiun pada 2025.
"Bahwa alumni Akmil 1991 ini baru akan pensiun pada Agustus 2025. Jadi masa aktifnya tidak terlalu singkat dan tidak juga terlalu panjang," katanya.
Di sisi lain, Fahmi menyebut Kepala BNPB Letjen Suharyanto yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden, juga masih berpeluang.
Ia mengatakan Suharyanto malang melintang di satuan tempur, teritorial, di lembaga pendidikan hingga lingkungan intelijen.
"Namun saat ini, Letjen Suharyanto sudah berada di luar formasi TNI. Sejak November 2021, alumni Akmil 1989 ini telah menjabat sebagai Kepala BNPB," katanya.
Sementara Pangkostrad Letjen Maruli, kata Fahmi, layak masuk bursa KSAD berikutnya karena masa pensiun yang masih lama.
"Jika melihat usia dan masa aktifnya yang masih cukup panjang (pensiun 2028), Letjen Maruli masih sangat layak untuk masuk bursa KSAD berikutnya. Jadi bukan pada bursa pengganti Jenderal Dudung," katanya.
Terpisah, Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono menyebut Agus adalah perwira yang tepat untuk menggantikan Dudung.
"Bila Presiden sudah bersikap, syukur Alhamdulilah, karena beliau adalah perwira yang tepat untuk mengisi jabatan tersebut," katanya.
Hal itu disampaikan Fahmi merespons kabar soal pergantian KSAD dalam waktu dekat. Isu itu dikuatkan dengan beredarnya undangan Rapat Koordinasi Serah Terima Jabatan KSAD yang digelar hari ini, Selasa (24/10).