RIAU24.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman mengomentari sindiran beberapa pihak yang menyebut MK sebagai Mahkamah Keluarga.

Dia mengaku hanya bisa mendoakan siapapun yang menyinggung MK sebagai Mahkamah Keluarga dikutip dari viva.co.id, Kamis 9 November 2023.

"Ada yang tega mengatakan MK sebagai Mahkamah Keluarga, masyaallah. Mudah-mudahan diampuni oleh Allah Subhanahu Wataala," ujarnya.

Dia juga mengaku tidak mempermasalahkan sindiran tersebut.

"Namun fitnah keji yang menerpa saya bahwa saya memutus perkara tertentu berdasarkan kepentingan pribadi dan keluarga, hal itulah yang harus diluruskan," sebutnya.

Paling penting, sebagai negarawan harus berani mengambil keputusan. Apalagi keputusan MK bukan berlaku untuk hari ini saja.

"Seorang negarawan harus berani mengambil keputusan demi generasi yang akan datang. Jadi semua keputusan MK bukan berlaku untuk hari ini, tapi untuk generasi yang akan datang," ujarnya.