Sandiaga Pasang Badan, Usai Ada Ancaman Panggung Coldplay Bakal Dibakar
RIAU24.COM -Coldplay untuk pertama kalinya akan menggelar konser di Jakarta pada hari ini, Rabu (15/11/2023).
Konser ini telah lama ditunggu oleh penggemar band asal Inggris tersebut.
Namun, di tengah gegap gempita jelang konser, ada ancaman dari para pandemo yang menolak kedatangan Coldplay.
Mereka bahkan mengancam akan membakar panggung konser.
Terkait masalah ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menegaskan bahwa konser Coldplay 'Music of the Spheres World Tour' Jakarta akan tetap dilaksanakan meskipun ada ancaman panggung dibakar massa.
Dia juga memastikan bahwa aparat keamanan akan menjaga ketat lokasi acara untuk mengantisipasi gangguan di konser yang paling ditunggu-tunggu para pecinta musik di Tanah Air ini.
Sandi mengaku menghormati seluruh pendapat terkait kedatangan Coldplay ke Indonesia, termasuk penolakan.
Namun, ia menegaskan bahwa konser Coldplay 'Music of the Spheres World Tour' Jakarta tidak dapat dibatalkan.
"Semua keinginan untuk mengungkapkan pendapat telah terfasilitasi dan tentunya kita hormati, tapi konser ini semua sudah sangat menunggu dan sudah masuk dalam kaidah koridor hukum kita, maka semua pihak kita ajak untuk menyukseskan konser Coldplay," tegas Sandi di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, pada Senin (13/11/2023) lalu.
Lebih lanjut, Menparekraf meminta promotor untuk mempersiapkan konser dengan matang agar tidak terjadi masalah apapun saat dan setelah konser dilaksanakan.
Sebab, konser Coldplay memiliki dampak bagi perekonomian Indonesia
"Persiapan dan konsernya ini harus berlangsung dengan lancar karena ada beberapa konser dalam beberapa hari terakhir mengalami kendala," tegas Sandi.
"Ini harus kita pastikan, jangan sampai Coldplay yang semua mata tertuju ke Indonesia [mengalami masalah]. Kita harus pastikan konser ini akan berlangsung dengan mulus dan tentunya berdampak ke Indonesia serta ekonomi Indonesia," lanjutnya.
Sebelumnya, konser Coldplay 'Music of the Spheres World Tour' Jakarta ditolak oleh massa Gerakan Nasional Anti-LGBT (Geranati LGBT) pada Jumat (10/11/2023) lalu.
Dalam orasinya, massa menolak konser Coldplay pada Rabu (15/11/2023) ini karena band asal Inggris tersebut dinilai mengampanyekan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Akibatnya, massa mengancam bakal membakar panggung jika konser tetap dilaksanakan.
"Jangan sampai nanti acara berlanjut, umat Islam marah, rakyat marah, rame-rame bawa bensin bakal kita bakar nanti panggung Coldplay," ujar salah satu orator di Kedubes Inggris, dikutip dari detiknews, Selasa (14/11/2023).
"Bukan kita anti dengan konser. Ini bukan konser sembarangan. Ini karena di dalamnya ada propaganda LGBT," lanjut orator.
(***)