KPU Riau Sampaikan Kesiapan Pemungutan Dan Penghitungan Suara di Pemilu 2024
RIAU24.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau menggelar diskusi tentang pemungutan dan penghitungan suara jelang pemilu 2024.
Dalam diskusi tersebut, KPU menyatakan telah siap melaksanakan pemilu tanggal 14 Februari. Demikian disampaikan Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir kepada awak media. Sabtu 10 Februari 2024.
"Untuk logistik sudah kita didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota di Riau plus 2 persen cadangan serta juga perlengkapan surat suara seperti tinta, bilik suara dan lain-lain yang berjumlah 28 item artinya kita sudah siap melaksanakan pemilu 14 Februari,"kata Ilham.
Dijelaskan Ilham untuk pendistribusian logistik KPU Riau telah mulai mendistribusikan ke kabupaten dan kota sejak tanggal 7 Februari 2024
"Saat ini logistik sudah bergerak dari kabupaten ke kecamatan dan belum ke TPS dan besok masih tetap bergerak, tapi rata untuk sampai ke kecamatan tanggal 12 - 13 Februari,"jelasnya.
Terkait TPS yang berpotensi terkena banjir, Ilham pada kesempatan itu menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemda setempat dan TNI/ Polri untuk mencarikan solusi. Karena ada beberapa daerah yang terdampak banjir seperti di daerah sungai Kampar, sungai Rokan, dan sungai Indragiri.
"Tapi saat ini angka TPS yang berpotensi banjir kita lihat sudah turun. Dari total 845 TPS di Riau yang berpotensi terkana banjir. Namun memang ada beberapa TPS seperti yang berada di sungai Rokan Hulu dan Rokan Hilir tidak bisa digeser berpotensi ditunda. Namun dalam rapat dengan gubernur dan Forkompinda akan berencana membuatnya TPS terapung jika digeser. Tapi saya berharap pada pemilihan nanti tidak ada yang tertunda,"harapnya.
Dalam dari itu Ilham juga menyampaikan terkait c pemberitahuan pencoblosan yang sudah disampaikan ke pemilih sejak tanggal 7 Februari kemarin. "Tapi bagi masyarakat yang belum mendapatkan c pemberitahuan bisa meminta langsung kepada kpps setempat. Tapi jika sudah ada namanya di DPT online tak perlu c pemberitahuan karena juga bisa memilih asalkan cocok TPS nya"jelasnya.
Kemudian terkait daftar pemilih tambahan (Dptb) kata Ilham untuk Dptb yang masuk ke Riau untuk memilih saat ini bertambah berjumlah 30 ribu orang, sementara Dptb yang memilih keluar Riau sebanyak 35 ribu.
Sementara itu ditempat yang sama, komisioner KPU Riau Nugroho Noto Susanto menyampaikan terkait kesiapan badan adhoc yakni KPPS. Ia mengatakan kpps yang berjumlah 7 orang sudah diberikan Bintek mengenai pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara di TPS.
"Alasan kita lakukan ini supaya kejadian tahun lalu adanya silang pendapat terkait teknis perhitungan suara antara ketua dan anggota kpps tidak terjadi maka dari 7 orang anggota kpps itu semuanya sudah kita bimtek,"jelasnya.