RIAU24.COM - Artis Vicky Prasetyo kembali bermasalah dengan hukum. Kini, sang Gladiator dilaporkan terkait penipuan.

Vicky Prasetyo diduga melakukan penipuan kepada kontraktor atas proyek pembangunan arena olahraga dan konser di Karawang Barat.

Kalina Oktarani mengaku tak terkejut adanya berita ini karena saat dirinya masih berstatus sebagai istri Vicky Prasetyo, ia sering mendengar kabar serupa.

"Aku nggak kaget sih, aku nggak kaget ada berita seperti ini lagi karena aku sudah terlalu sering mendengar kabar pas bersama juga," ungkap Kalina Oktarani saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2024).

Namun, ia tak ingin berkomentar terlalu banyak mengenai kasus yang menyeret mantan suaminya itu.

"Cuma balik lagi, ini bukan ranah aku. Nanti kalau aku terlalu banyak memberikan statement nanti aku salah. Jadinya ya sangat disayangkan saja karena masalahnya hampir sama seperti sebelumnya dan terjadi lagi." tutur Kalina Oktarani.

"Sangat disayangkan saja kalau misalkan ada masalah yang nggak jauh beda gitu, masih ada korban yang masih percaya gitu kan," sambungnya.

Mengenai proyek pembangunan arena olahraga itu, Kalina Oktarani sempat mendengar soal rencana proyek tersebut. Namun, hal tersebut belum diwujudkan sampai mereka berpisah.

"Dulu sih aku pernah dengar berita dia mau bikin arena ini itu ya, tapi pas pelaksanaannya aku sudah nggak sama dia," ujar Kalina Oktarani.

Sebagai mantan istri, Kalina Oktarani mendoakan agar kasus dugaan penipuan yang menyeret Vicky Prasetyo bisa diselesaikan dengan baik.

"Aku berharap apapun nanti, apapun masalahnya, kasusnya, semoga bisa diselesaikan secara damai," pungkasnya.

Vicky Prasetyo dilaporkan atas dugaan penipuan oleh seorang kontraktor bernama Omrive Manurung ke Polres Karawang, Jawa Barat.

Vicky Prasetyo diduga melakukan penipuan atas proyek pembangunan arena olahraga dan konser di Karawang Barat. Kerugian yang dialami Omrive Manurung atas kasus ini nyaris Rp 2 miliar.

"Kami telah melaporkan Saudara Vicky Prasetyo ke Polres Karawang kemarin atas dugaan penipuan pembangunan proyek pembangunan arena olahraga dan konser yang bernama Gladiator di kawasan 3 Bisnis Center, Jawa Barat. Yang dibangun adalah dua unit lapangan sepakbola mini dan satu jalan beton yang kontraknya antara Vicky dan klien kami pada September 2023 lalu," ungkap Alex Safri Winando selaku kuasa hukum Omrive dikutip dari !nsert live.

"Padahal progres pembangunan sudah hampir 50 persen dari tiga pekerjaan itu, dan total invoice-nya total tagihan adalah Rp 1,84 miliar dari nilai kontrak 2 unit mini soccer Rp 2,2 miliar dan satu jalan beton senilai Rp 1,6 miliar, dan sampai detik ini sepeser pun belum dibayarkan," lanjutnya.

Vicky Prasetyo sendiri sudah ditagih mengenai pembayaran tapi belum ada pembayaran yang masuk.

"Padahal klien kami sudah berulang kali mengirimkan invoice-nya tetapi tidak ditanggapi. Melihat ini, artinya Vicky Prasetyo tidak ada niatan baik untuk membayar tagihan yang diajukan klien kami, makanya kami melaporkan," tukasnya.