Memeriahkan Malam 7 Likur, Miniatur Jembatan Pulau Bengkalis - Sumatra Ala Dinas PUPR Bengkalis
RIAU24.COM -BENGKALIS - Pada Ramadhan 1445 hijriah tahun 2024 ini. Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) kabupaten Bengkalis ikut meriahkan pada malam 27 ramadhan (tujuh likur) dengan menampilkan miniatur jembatan pulau Bengkalis - Sumatra.
Miniatur jembatan pulau Bengkalis - Sumatra yang dibuat oleh dinas PUPR Bengkalis tersebut menggunakan sebanyak 3000 kaleng.
Kepala Dinas PUPR Ardiansyah melalui sekretarisnya Erdila Fitriadi mengatakan bahwa Dinas PUPR turut serta menyemarakkan festival lampu colok merupakan menjadi tradisi sejak turun temurun.
"Kita dari dinas PUPR berkomitmen pada setiap tahunnya dalam memeriahkan tradisi lampu colok yang ada di kabupaten Bengkalis ini,"ujar Erdila Fitriadi Sabtu 5 April 2024 malam.
Diutarakannya, untuk tahun kemarin, ungkap Erdila dinas PUPR Bengkalis menampilkan miniatur alat berat dan untuk tahun ini dari Bina Marga merupakan rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan dari pulau Bengkalis - Sumatra.
"Pembangunan jembatan inj bukan hanya wacana. Akan tetapi sudah masuk dalam rencana dengan sharing budget antara pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat,"bebernya.
"Inilah gambaran semangat kita untuk pembangunan jembatan tersebut sesuai tekat Ibu Kasmarni Bupati Bengkalis yang disampaikan pada saat safari ramadhan 1445 H,"ucapnya lagi.
Menurutnya, pembagunan jembatan tersebut yang telah di dukung pemerintah provinsi dan studi kelayakan yang sudah disampaikan pada tahun ini dengan menganggarkan untuk detail engginering design (DED) sebesar 18 miliar.
"DED nya sebesar Rp18 miliar dan kita dapat bagian untuk pembebasan lahan dan amdalnya,"ujarnya.
Adapun jembatan yang akan dibangun itu bentangannya 6,7 kilometer dengan titik sasaran di Desa pangkalan batan dan bukit batu diantaranya ada 3 rumah yang akan terdampak.
"Maka dengan adanya motif miniatur jembatan ini menjadi penyemangat dan akan dihidupkan sampai lebaran nanti dengan anggaran minyak 3 drum, solar"pungkasnya.