Tradisi Barak An Desa Simpang Ayam Lebih Dari Setengah Abad Lamanya Dilaksanakan
RIAU24.COM -BENGKALIS - Tradisi Barak An Hari Raya Idul Fitri 1445 H oleh ratusan warga baik itu dari kaum laki-laki, maupun perempuan serta anak-anak di dusun 1 parit tukang desa simpang ayam yang di selenggarakan oleh RT02 RW 02 selesai dilaksanakan, Sabtu 13 April 2024.
Barak An tersebut secara bergantian memasuki rumah ke rumah jiran tetangga serta sanak saudara.
Mereka, memasuki rumah kemudian dipimpin imam dengan membaca doa. Selanjutnya makan bersama yang sudah disiapkan tuan rumah dan menyampaikan permohonan maaf dari tuan rumah maupun perwakilan.
Begitulah gambaran memeriahkan Lebaran Idul Fitri 1445 H/2023 M dengan mempererat silaturrahim bagi sebagian masyarakat yang ada di pulau Bengkalis khususnya di Desa Simpang Ayam Kecamatan Bengkalis.
Supendi salah satu okoh masyarakat Desa Simpang Ayam yang ditunjuk sebagai Ketua rombongan di Dusun 1 Parit Tukang mengatakan bahwa kegiatan tradisi rombongan atau barak an selesai dilaksanakan dan ini merupakan tradisi turun temurun sejak lebih setengah dilaksanakan.
"Alhamdulilah, pada hari ini kita selesai melaksanakan kegiatan rombongan untuk satu dusun parit tukang yang dilaksanakan selama 4 hari. Dan tradisi ini merupakan turun temurun lebih dari setengah abad. Semoga tradisi ini akan terus dilaksanakan dan semoga kita kembali dipertemukan pada syawal berikutnya,"ungkap Supendi, Sabtu 13 April 2025 seraya diakhiri dengan salam salaman.
Diutarakan Supendi lagi, pada hari ke lima nantinya, itu merupakan kunjungan warga Dusun 2 dan 3. Dan pada hari raya ke enam itu akan ada kunjungan warga Dusun 1 ke dusun 2 dan 3. Untuk global keseluruhan dilaksanakan selama 7 hari atau satu minggu lamanya.
Untuk terakhir acara rombongan atau barak an, yang jelas antara rombongan agar saling maaf memaafkan antar sesama . Hal tersebut dilakukan bila mana ada kesalahan dan kesilapan atau kekeliruan selama pergaulan sehari sehari.
Dari pantauan, saling memaafkan ini adalah, diawali dari anak anak dan pemuda yang bersalaman dengan para orang tua yang sudah berbaris dihalaman dimana rumah terakhir barak an.