RIAU24.COM - Iran pada hari Sabtu (13 April) melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan Israel di konsulat Damaskus pada 1 April yang menewaskan tujuh perwira, termasuk seorang komandan senior IRGC.

Penduduk Israel di Yerusalem mengatakan mereka tidak menginginkan perang dengan Iran.

Sebuah laporan oleh kantor berita Reuters mengatakan bahwa Israel melaporkan kerusakan ringan dan membuka kembali wilayah udaranya.

Pihak berwenang menginstruksikan warga untuk tidak mengadakan pertemuan lebih dari 100 orang, untuk menutup semua sekolah dan tempat untuk kamp anak-anak selama liburan musim semi untuk liburan Paskah Yahudi, dan untuk menutup beberapa pantai dan situs perjalanan.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersumpah negaranya akan mencapai kemenangan setelah serangan Iran, tetapi tanggapan Israel masih belum jelas.

Konflik antara Iran dan Israel ini terjadi ketika Israel telah berperang dengan Hamas sejak awal Oktober tahun lalu. Kemudian pada hari Minggu, kabinet perang Israel akan membahas tanggapan terhadap serangan Iran.

Berikut adalah pembaruan teratas dari krisis Asia Barat:

> Hamas pada hari Minggu membela serangan Iran terhadap Israel. Dalam sebuah pernyataan, kelompok militan Palestina mengatakan, "Kami di Hamas menganggap operasi militer yang dilakukan oleh Republik Islam Iran sebagai hak alami dan tanggapan yang pantas atas kejahatan menargetkan konsulat Iran di Damaskus dan pembunuhan beberapa pemimpin Garda Revolusi."

> Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengadakan percakapan dengan PM Israel Netanyahu setelah serangan Iran. Biden mengatakan bahwa dia menegaskan kembali dukungan kuat AS untuk keamanan Israel. "Saya mengatakan kepadanya bahwa Israel menunjukkan kapasitas luar biasa untuk bertahan melawan dan mengalahkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya – mengirim pesan yang jelas kepada musuh-musuhnya bahwa mereka tidak dapat secara efektif mengancam keamanan Israel," tambah presiden AS.

> Iran memperingatkan pada hari Minggu bahwa dukungan AS terhadap pembalasan Israel akan mengakibatkan pangkalan AS menjadi sasaran.

> Italia, yang memegang jabatan presiden bergilir G7, telah mengadakan pertemuan virtual para pemimpin kelompok itu untuk membahas serangan Iran. Dalam sebuah posting di X, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan, "Kami menyatakan keprihatinan mendalam kami tentang destabilisasi lebih lanjut dari situasi di kawasan ini dan terus bekerja untuk menghindarinya."

> Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani, sementara itu, mengatakan dia berharap Israel akan mengadopsi garis hati-hati, mengatakan seharusnya tidak ada serangan balik terhadap serangan Iran.

> Tiga negara - Yordania, Irak, dan Lebanon telah membuka kembali wilayah udara mereka pada hari Minggu setelah menutupnya Sabtu malam karena serangan Iran. Dua sumber keamanan mengatakan kepada Reuters bahwa Yordania, yang terletak di antara Iran dan Israel, telah menyiapkan pertahanan udara untuk mencegat drone atau rudal yang melanggar wilayahnya.

> Ada kecaman global atas serangan Iran dan beberapa negara telah menyatakan solidaritas dengan Israel atau menyatakan komitmen mereka terhadap keamanannya.

> Maskapai besar di Timur Tengah mengumumkan pembatalan beberapa penerbangan mereka. Sebuah laporan oleh The Times of Israel mengatakan bahwa Emirates membatalkan beberapa pertarungannya, sementara Etihad Airways membatalkan layanan ke Tel Aviv dan Amman pada hari Minggu.

(***)