RIAU24.COM - Tidak semua tanaman hias cocok untuk hidup di dalam ruangan. Pasalnya, beberapa tanaman menjadi sulit dirawat begitu dibawa ke dalam rumah.  

Ada banyak faktor yang membuat suatu tanaman tidak cocok sebagai tanaman hias indoor, mulai dari kebutuhan cahaya yang tinggi, kelembapan udara, ukuran pertumbuhan, hingga kerentanan terhadap hama.  

Melansir Southern Living, Senin (12/5), berikut adalah beberapa tanaman hias yang sebaiknya tidak ditanam di dalam ruangan.  

1. Kacapiring 

Tanaman kacapiring membutuhkan kelembapan tinggi dan cahaya terang agar bisa berbunga dan tetap sehat. Di dalam ruangan, sulit menciptakan kondisi ini, terutama di musim hujan saat udara menjadi lebih kering.  

Selain itu, kacapiring sangat rentan terhadap hama seperti tungau laba-laba dan lalat putih, yang sering menyerang ketika tanaman ini berada di lingkungan yang hangat dan kering seperti dalam rumah.  

Karena alasan tersebut, kacapiring lebih cocok ditanam di luar ruangan, terutama di taman dengan sinar matahari penuh. 

2. Lavender  

Tanaman aromatik ini membutuhkan sinar matahari langsung selama minimal 6 jam per hari dan sirkulasi udara yang baik. Lavender juga menyukai suhu yang lebih sejuk di malam hari.  

Di dalam ruangan, tanaman ini jarang berbunga dan sering kali tidak mengeluarkan aroma khasnya. Karena itulah, lavender lebih cocok ditanam di taman atau di area luar yang terkena sinar matahari penuh. 

3. Mawar  

Meskipun mawar mini terlihat indah di dalam pot, tanaman ini sebenarnya membutuhkan sinar matahari langsung setidaknya 6 hingga 8 jam sehari, yang sulit didapatkan di dalam rumah.  

Suhu siang yang hangat dan malam yang sejuk sangat penting untuk keberhasilan pertumbuhannya. Selain itu, di dalam ruangan, mawar rentan terserang kutu daun dan tungau laba-laba.

Oleh karena itu, mawar lebih cocok untuk ditanam di luar ruangan agar kondisi alaminya bisa terpenuhi. Namun, jika kamu ingin mencoba merawat mawar di dalam ruangan, gunakan lampu tumbuh khusus dan beri perhatian ekstra.