RIAU24.COM - Pengguna ChatGPT di seluruh dunia pada hari Rabu (3 September) melaporkan gangguan besar, dengan ratusan pengguna melampiaskan kekesalan mereka di media sosial.

Menurut Downdetector, situs web yang melacak status layanan daring, ratusan laporan telah diajukan dalam 20 menit terakhir.

Gangguan tersebut tampaknya memengaruhi situs web dan aplikasi seluler, dengan pengguna mengalami kesalahan jaringan.

Meskipun beberapa melaporkan fungsi normal, banyak yang tidak dapat mengakses chatbot sama sekali.

OpenAI, pengembang ChatGPT, belum memberikan komentar mengenai gangguan tersebut.

Ini bukan pertama kalinya ChatGPT mengalami gangguan.

Gangguan sebelumnya meliputi: Kegagalan global yang berlangsung lebih dari tiga jam yang mengganggu pengguna di Spanyol, Argentina, dan AS (23 Januari 2025), Gangguan yang menyebabkan platform tidak berfungsi (26 Desember 2024), dan Gangguan besar yang menghasilkan lebih dari 22.000 keluhan Downdetector (5 Februari 2025).

Baru-baru ini, gangguan kecil dilaporkan pada 1, 2, dan 3 September 2025, termasuk gangguan selama 10 menit pada hari Selasa (2 September).

Apa saja alternatif untuk ChatGPT?

Pengguna yang mencari pilihan langsung dapat beralih ke chatbot AI lainnya seperti:

Google Gemini – dioptimalkan untuk pembuatan teks cepat

Microsoft Copilot – menawarkan fitur seperti ChatGPT dengan pembuatan gambar

YouChat – mengintegrasikan pencarian jawaban yang diperbarui dan relevan

Jasper Chat – dibuat untuk kreator, dengan alat konten yang ramah SEO

(***)