RIAU24.COM - Gempa bumi berkekuatan 6,3 skala Richter mengguncang Afghanistan utara pada Senin dini hari (4 November), menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Pihak berwenang belum melaporkan adanya korban jiwa atau kerusakan.

Gempa terjadi pukul 00.59 waktu setempat, dengan episentrum sekitar 22 kilometer barat daya Khulm dan pada kedalaman 28 kilometer, menurut USGS.

Penilaian sebelumnya dari Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) menempatkan gempa tersebut di wilayah Hindu Kush, mencatat magnitudo yang sama tetapi dengan kedalaman yang lebih dangkal, sekitar 10 kilometer.

Guncangan terbaru ini terjadi kurang dari 48 jam setelah gempa berkekuatan 4,9 SR mengguncang wilayah yang sama Sabtu malam, menurut data dari Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC).

Afghanistan, yang terletak di sepanjang garis patahan seismik utama, sering mengalami gempa bumi yang kuat.

Gempa berkekuatan 6,0 SR di dekat perbatasan Pakistan pada Agustus 2025 merenggut lebih dari 2.200 jiwa, sementara gempa kembar berkekuatan 6,3 SR pada Oktober 2023 meluluhlantakkan Afghanistan barat, menewaskan sedikitnya 4.000 orang, menurut otoritas Taliban.

Pada awal September tahun ini, gempa bumi berkekuatan 5,0 SR mengguncang Afghanistan pada malam 5 September.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 6,0 SR juga melanda Afghanistan timur, mengakibatkan jumlah korban tewas melonjak hingga lebih dari 2.200 jiwa pada 4 September, menjadikannya gempa bumi paling mematikan di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Wakil juru bicara pemerintah Hamdullah Fitrat melaporkan bahwa tim penyelamat telah menemukan ratusan jenazah dari rumah-rumah yang runtuh di tengah misi pencarian dan penyelamatan yang sedang berlangsung.

Berikut yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat gempa bumi:

• Perbaiki retakan plester yang dalam pada langit-langit dan fondasi. Dapatkan saran ahli jika ada tanda-tanda kerusakan struktural.
• Pasangkan lampu hias di langit-langit.
• Ikuti kode BIS yang relevan dengan area Anda untuk standar bangunan
• Kencangkan rak pada dinding.
• Letakkan benda besar atau berat di rak bawah.
• Jangan bergerak dari tempat Anda berada. Namun, menjauhlah dari gedung, pohon, lampu jalan, dan kabel utilitas.
• JATUHLAH ke tanah; cari PERLINDUNGAN dengan berlindung di bawah meja kokoh atau perabot lain; dan BERTAHANLAH hingga guncangan berhenti. Jika tidak ada meja atau meja tulis di dekat Anda, tutupi wajah dan kepala Anda dengan lengan dan berjongkoklah di sudut dalam gedung.
• Lindungi diri Anda dengan tetap berlindung di bawah ambang pintu bagian dalam, di sudut ruangan, di bawah meja atau bahkan di bawah tempat tidur.
• Jauhi kaca, jendela, pintu dan dinding luar, serta apa pun yang dapat jatuh (seperti perlengkapan lampu atau furnitur).

(***)