Kapal Feri Korea Selatan dengan 267 Penumpang Kandas Setelah Juru Mudi Dilaporkan Terganggu oleh Telepon
RIAU24.COM - Sebuah feri Korea Selatan yang mengangkut 267 orang kandas setelah komisaris utama teralihkan oleh ponselnya, menurut penjaga pantai.
Kapal tersebut menabrak sebuah pulau terpencil di lepas pantai barat daya negara itu.
Seluruh 246 penumpang dan 21 awak kapal berhasil diselamatkan, dan feri tersebut ditarik ke pelabuhan terdekat pada hari Kamis (20 November).
Menurut laporan, setidaknya lima orang mengalami luka ringan.
Kecelakaan itu terjadi setelah pukul 8 malam pada hari Rabu (19 November) saat feri tersebut sedang berlayar dari Pulau Jeju menuju kota pelabuhan Mokpo.
Seorang pejabat penjaga pantai mengatakan kepada AFP bahwa temuan awal menunjukkan bahwa petugas yang mengemudikan kapal sedang melihat ponselnya dan meninggalkan kapal dalam mode autopilot di area yang memerlukan kendali manual.
Akibatnya, feri tersebut kehilangan titik yang tepat untuk mengubah arah dan akhirnya kandas.
Pada hari Kamis, penjaga pantai membuka penyelidikan resmi.
Mereka menangkap perwira pertama dan seorang awak kapal berkewarganegaraan Indonesia atas dugaan kelalaian serius.
Keduanya bertugas sebagai navigator dan diduga menunda pengoperasian feri hingga keluar jalur autopilot, sehingga feri tersebut menabrak pulau di rute sibuk menuju Mokpo.
Foto dan video yang dibagikan daring menunjukkan kapal seberat 26.500 ton itu tampak mengalami kerusakan di bagian bawah lambungnya.
Insiden ini mengingatkan banyak orang pada bencana feri Korea Selatan tahun 2014 yang merenggut lebih dari 300 nyawa.
(***)