Israel Tandatangani Kesepakatan Bernilai Miliaran Dolar dengan Rafael Untuk Meningkatkan Produksi Iron Dome
RIAU24.COM - Kementerian Pertahanan Israel telah menandatangani kontrak bernilai miliaran dolar dengan produsen senjata milik negara, Rafael Advanced Systems, untuk meningkatkan produksi massal sistem pertahanan Iron Dome.
Kesepakatan pengadaan ini ditandatangani oleh Amir Baram, Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan, dan Rafael setelah negosiasi yang panjang.
Kontrak ini bertujuan untuk memastikan pengiriman sejumlah besar sistem pencegat Iron Dome kepada Pasukan Pertahanan Israel untuk mengisi kembali stok, demikian pernyataan kementerian tersebut.
Penandatanganan berlangsung di kantor pusat kementerian di bawah kepemimpinan Menteri Pertahanan Israel Katz, yang mengatakan kesepakatan ini merupakan lompatan strategis yang akan secara substansial meningkatkan perlindungan langit Israel.
Dana untuk kontrak tersebut akan berasal dari paket bantuan AS senilai $8,7 miliar untuk Israel yang telah disetujui Kongres pada April 2024.
Paket tersebut mencakup $5,2 miliar untuk memperkuat pertahanan udara Israel.
Iron Dome adalah lapisan terbawah dari sistem pertahanan udara bertingkat Israel, dan telah menjatuhkan puluhan ribu roket, mortir, dan drone yang diluncurkan ke Israel sejak 2011, sebagian besar selama perang saat ini.
Iron Dome merupakan lapisan terbawah dari sistem pertahanan udara berlapis-lapis milik Israel, dan telah berhasil mencegat roket, mortir, dan pesawat tanpa awak yang ditujukan ke Israel sejak diadopsi pada tahun 2011, serta menjaga instalasi sipil dan militer di seluruh negeri.
Iron Dome, yang dikembangkan bersama oleh Israel dan pemerintah AS, dirancang untuk mencegat roket, rudal, dan drone jarak pendek dan menengah.
Menurut kementerian, sistem ini telah menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam konflik-konflik terkini dalam mencegat ribuan proyektil yang ditembakkan dari Gaza, Lebanon, dan wilayah-wilayah lain dengan akurasi yang luar biasa dan tingkat intersepsi yang tinggi.
(***)